‘Konspirasi Suci’ Juara Lomba Puisi Esai 2013

Senin 30 Jun 2014 12:00 WIB

Red:

Puisi “Konspirasi Suci” karya Burhan Shiddiq dari Bandung, dinobatkan sebagai juara pertama Lomba Puisi Esai 2013. Menyusul di peringkat kedua, puisi berjudul “Balada Cinta Upiak dan Togar” karya Riduan Situmorang (Medan, Sumatra Utara). Sedangkan, puisi “Cerita Duka dari Negeri Keratuan Darah Putih” karya sastrawan Lampung, Isbedy Setiawan ZS, menyabet juara ketiga.

Ketua Dewan Juri Agus R Sarjono mengatakan, peserta Lomba Puisi Esai Tahun 2012-2013 yang dihelat oleh Jurnal Sajak lebih banyak dibandingkan dengan jumlah partisipan pada tahun sebelumnya, yang hanya 428 peserta. Sedangkan, peserta kali ini menembus angka 888 partisipan. Hal ini mengukuhkan Jurnal Sajak kembali akan menggelar perhelatan serupa secara berkesinambungan.

Ia menjelaskan, lomba puisi juara pertama karya sarjana S-2 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung itu dinilai layak menyisihkan ratusan peserta lainnya. Puisi tersebut berkisah tentang dunia batin seorang homoseksual dalam lingkungan gereja.

“Puisi yang menurut saya amat menarik, membongkar ‘seksualitas’ tak lazim justru terjadi di kalangan gereja,” kata  mantan redaktur majalah sastra Horison itu saat mengumumkan para pemenang lomba, di Pisa Kafe Mahakam, Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (24/6), seperti dikutip dari Antara.

Selain itu, katanya, dewan juri juga menetapkan 10 puisi esai terbaik dan 12 puisi esai menarik.  Puisi-puisi para pemenang dibukukan dalam enam judul buku yang diluncurkan pada penyerahan hadiah bagi pemenang. Sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan masing-masing Rp 12,5 juta untuk pemenang pertama, Rp 10 juta untuk juara kedua, dan Rp 7,5 juta bagi peringkat ketiga. Tak hanya itu, peserta 10 puisi terbaik masing-masing mendapatkan uang Rp 2 juta dan sertifikat.

Ia menjelaskan, lomba ini melalui dua tahap seleksi. Penjurian tahap pertama, yaitu dipercayakan kepada sejumlah tokoh, antara lain, Elza Peldi Taher, Jonminofri Nazit, Ahmad Gaus, Novriantoni Kahar, dan Ahmad Sybbanuddin Alwy.

Sedangkan pada tahap kedua, dewan juri terdiri dari Agus R Sarjono, Acep Zamzam Noor, dan Jamal D Rahman. Pada tahap terakhir ini sekaligus menetapkan 12 puisi esai menarik, terbaik, dan tiga puisi esai juara. “Untuk menetapkan puisi terbaik memang berat sehingga harus cermat dan ekstrahati-hati,” kata Agus.     

‘Konspirasi Suci’ Juara Lomba Puisi Esai 2013 Read More »